Market Review

Pada perdagangan akhir pekan kemarin (31/01) IHSG ditutup melemah sebesar 1 94% ke level 5.940.05. Seluruh indeks sektoral ditutup dalam zona merah, dimana sektor aneka industri dan keuangan memimpin pelemahan masing-masing sebesar 3.32% dan 2.35%. Adapun saham yang menjadi pemberat indeks diantaranya ; BBCA, BBRI, ASII, UNVR dan MAYA. Pelaku pasar asing membukukan aksi jual bersih (Netsell) senilai Rp 1.85 triliun. Nilai tukar rupiah terdepresiasi sebesar 0.15% ke level 13,655.

Global Review

Pada perdagangan Jum'at malam (31/01) bursa saham Wall Street kompak ditutup dalam teritori negatid, dimana Dow Jones melemah 2.02%, diikuti S&P 500 dan Nasdaq turun sebesar 1 77% dan 1.59%. Pelemahan tersebut seiring dengan kondisi darurat kesehatan global yang dinyatakan oleh World Health Organization (WHO) akibat dari virus corona, selain itu juga kekhawatiran ditambah setelah rilismya data ekonomi Amerika Serikat (AS) yang kurang memuaskan dan berpotensi mengancam pertumbuhan ekonomi global.

JCI Prediction

IHSG ditutup melemah sebesar 1.94% ke level 5.940. IHSG ditutup bearish candle. Adapun indikator Stochastic bearish dan MACD histogram negatif dengan Volume naik. Kami perkirakan IHSG bergerak mixed melemah dengan pergerakan di kisaran 5.860 - 5.960.